G
N
I
D
A
O
L

Bahas Investasi Modal Pasar Syariah KNEKS Gandeng STAI Denpasar

Selasa, 31 Agustus 2021. Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah, Indonesia Stock Exchange, STAI Denpasar Bali, dan OJK menyelenggarakan webinar dengan tema Pengenalan Produk dan Ivestasi di Pasar Modal Syariah Indonesia melalu meeting zoom dan you to be KNEKS.

Dalam webinar tersebut hadir menjadi nara sumber Sekretaris Bidang Pasar Modal Syariah DSN H. Abdul Mughni Lc, MHI, Kepala Subbagian Informasi Pasar Modal Syariah OJK Pungkas Tri Widyatmodjo, dengan dipandu moderator Bazari Azhar Azizi Analis Kebijakan Pasar Modal Syariah Direktorat Jasa keuangan Syariah, KNEKS..

Ketua STAI Denpasar Bali Jumari, SP. M.Pd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KNEKS atas kepercayaannya demi penguatan ekonomi syariah dengan tema investasi pasar modal syariah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tiga hal.

Pertama masterplan aksi keuangan syariah tahun 2019-2024 yang sudah didistubsikan ke kampus kami, dalam isi buku salah satunya mengenai rantai nilai halal dan strategi utama dalam penguatan sektor ekonomi syariah. Sedangkan dalam sektor keuangan ekonomi syariah yang bersinggungan dengan kluster kita adalah mengenai investasi syariah. Di sini mahasiswa kami baru sebatas mengenal sukuk, oleh karenanya mahasiswa dan dosen tentu perlu tahu selain sukuk tentang reksadana syariah dan pasar modal syariah.

Kedua bahwa STAI Denpasar sebagai stakeholder dalam program penguatan ekonomi syariah di Pulau Bali memiliki program yang salah satunya dimiliki kampus kami. Di Bali sendiri STAI Denpasar merupakan Perguruan Tinggi Keislaman Swasta (PTKIS) satu-satunya di Kota Denpasar. Ketiga beliau menyampaikan bahwa di Bali yang memanfaatkan jasa keuangan syariah 55 % itu berasal dari non muslim sedangkan yang 45 % adalah yang muslim, ini fakta berdasarkan database dari OJK.

Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Dr. Taufik Hidayat mengungkapan sebagaimana pemanfaatan jasa keuangan syariah di bali 55% adalah non muslim ini menandakan bahwa produk keuangan syariah tidak ekslusif tetapi lebih pada inklusif yang memenuhi asas unversalitas. Justru Negara-Negara lain seperti Brasil, Thailand, dan Jepang yang mengembangkan produk-produk dan keuangan ekonomi syariah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *