G
N
I
D
A
O
L

Family Gathering FAI Universitas Billfath Lamongan

Dosen dan Staf STAI Denpasar menerima kunjungan Universitas Billfat FAI, Lamongan, Minggu, 13 Agustus 2023 di Aula STAI Denpasar (13/8). Pimpinan dan rombongan Billfath adalah bagian dari pesantren yang kala dulu memback-up awal pendirian Yayasan Al-Ma’ruf Denpasar.

Dalam sambutan Jumari, S.P., M.Pd. mengungkapkan bahwa hubungan kedua Yayasan begitu erat semenjak berdiri Yayasan Al-Ma’ruf.  Yakni hubungan KH Ahmad Zaini dengan KH Madjid Fatah, Lamongan. Sela-sela sambutannya ketua STAI Denpasar mengundang  rombongan hadir di kediaman ketua Yayasan Al-Ma’ruf Denpasar.

Turut hadir, Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Al-Ma’ruf. Adapun
Dzuriyat yang ikut hadir dari Universitas Billfath antara lain K.H. Roni Sya’roni, S.H. (Ketua YPP Al-Fattah); K.H. Masduqi Ali Fathoni,   K.H. M. Afifuddin; Dr. Nurjaini,  M.Si. (Dekan FAI Allfath) Lamongan.

Dalam ceramah perwakilan  rombongan, KH. Roni Sya’roni, S.H. membuka memori tentang konsep Kiai Madjid ada dua yaitu ilmu dan kepesantrenan. “Karena dengan dua visi tersebut kita selamat dunia akhirat,” pesannya. Selain itu, lebih lanjut ia sampaikan bahwa pesantren dengan konsep ke-NU-annya, maka tercapai tujuan rahmatan lil’alamin.

Pada uraiannya tentang kekinian terkait IT, bahwa narasi itu hadir seperti air bah pada saat kekinian. Ia ilustrasikan bahwa dakwah Rasulullah Saw., dengan narasi positif melahirkan inspirasi dan menjadi pekerjaan manusia yang manfaat. Selain itu Kiai Roni melanjutkan bahwa kita pahami zaman yg begitu cepat maka siapa tidak melihat zaman, maka akan ketinggalan kereta. “Melalui apa,?” Imbuhnya. Dengan dijawab sendiri, “melalui tarikat kita ilmu dan pesantren, jalan hidup kita menjadi karakter yang baik untuk memahami peradaban.

Konteks Perguruan Tinggi, “Percepatan yang luar biasa.maka perubahan semua sektor kehidupan dengan semangat dengan memperbaiki kurikulumnya, maka pendidikan membuat orang tua bahagia dan sejahtera,” tegasnya. Dengan paradigma futuristik, ilmu, dan teknologi yang diterapkan secara fleksibel, dan dinamis semuanya dapat diwujudkan bersama,” pungkasnya.

Jarum jam menunjuk pukul 11.17 WITA, acara diakhiri dengan doa oleh KH. Masduqi Ali Fathoni.