Denpasar, (25 Agustus 2023). Kepala Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, H. Mahmudi, M.A menyambut mahasiswi PPL XIII 2023 STAI Denpasar-Bali di ruang kerjanya. Kedua mahasiswi STAI Denpasar yang diterjunkan di Lokus Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali adalah Putri Indah Afifah, dan Alfina Fitria Sabila Rizki, dengan Dosen Pembimbing (Dospen) Nur Wahyudi, M.Pd.I.
Kedua mahasiswi tersebut sudah mulai mengadakan observasi dan pengamatan lokus PPL sejak 21 Agustus 2023. Sedang jadwal penyerahan baru dapat dilaksanakan pada 24 Agustus 2023 yang diterima langsung oleh Kabid Pendis Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. STAI Denpasar, pada waktu sebelumnya juga, sudah menerjunkan para mahasiswanya di lokus ini. Berkat dukungan dan kerjasama melalui MoU yang dilakukan oleh ketua STAI Denpasar, Jumari, S.P., M.Pd., maka hingga kini kerjasama dapat dilaksanakan dengan baik.
Sebagai institusi kementerian agama terdepan di Bali yang membidangi kegiatan keagamaan di Bali, tentu sinergisme kontribusi manajerial yang terpaut dengan pendidikan sangat kita butuhkan. Karena itu, kita harapkan mahasiswa yang kita terjunkan di lokus PPL ini dapat secara intens membuat programnya dan melaksanakannya dengan baik. Agar kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan baik itu dapat kita berdayakan kualifikasinya secara konsisten, konsekuen, dan berkelanjutan. Sehingga dapat bermanfaat langsung bagi kedua institusi, juga mahasiswa yang melaksanakan PPL.
PPL XIII 2023 STAI Denpasar di Kanwil Kementerian Agama ini sangat strategis dampaknya terhadap ranah kebijakan, khususnya dalam bidang pendidikan Islam. Artinya, jika peneliti dapat mencermati, menggali, mengolah, dan membuat data sebagai bagian substantif hipotesis teoritik dalam fenomena epistem empirisnya, kemudian hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam membuat banyak kebijakan pendidikan Islam, tentu manfaatnya sangatlah besar sekali.
Karena itu, sebagai penanggungjawab pelaksanaan PPL XIII 2023 STAI Denpasar selalu saya tekankan, bahwa data yang didapatkan mahasiswa dapat kiranya sebagai landasan-landasan dalam melaksanakan inovasi baru, pemberdayaan, dan pengembaangan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di Bali.