Sabtu, 20 Januari 2024 Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar Bali melaksanakan Focus Group Discussion tentang Peninjauan Kurikulum STAI Denpasar Bali tahun 2023 bersama dengan stakeholder di Aula STAI Denpasar Bali.
Ketua STAI Denpasar Jumari, SP. M.Pd mengawali sambutannya “meyampaikan bahwa kami memohon saran dari para stakeholder yang pada prinsip umumnya terkait relevansi pada mata kuliah agar bisa dikembangkan dan berkontribusi terdepan dimasyarakat.”
“Tentunya dengan kontinuitas, fleksibilitas, dan efektifitas tersebut kami ingin mereview kurikulum yang ada di tiga prodi yaitu Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Agama Islam pada pertemuan ini. Kami menyadari tantangan abad ke 21 bukan hanya keilmuan tapi juga mengenai keterampilan, kompetensi, dan karakter.”
“Saat ini, kami mencoba merevisi mata kuliah yang sudah ada, contoh sebagaimana mata kuliah Alquran Juz 30 dan terjemahan bahasa Bali yang disasar hafalannya atau penerjemahannya.” Ungkapnya
Drs. H. Mahrusun, M. Pd.I selaku Ketua Senat STAI Denpasar Bali “menambahkan tentang mutu STAI Denpasar Bali yang makin hari makin baik untuk kebutuhan yang ada dimasyarakat, saat ini tuntutan MBKM dan digital menjadi tangan sivitas akademik.”
“Kami senang atas capaian STAI Denpasar Bali dapat menambah prodi secara vertikal yaitu program studi Pascasarjana Pendidikan Agama Islam yang sudah ada izin operasionalnya walaupun kami berharap ada tambahan prodi seperti Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).” Tuturnya
Hadir dalam kegiatan tersebut Baznas Provinsi Bali H. Yunus, Direktur BPRS ajar Bali Ida Bagus Hamdani, BDK Denpasar Haris Budi Santosa, Bank BSI Nastain, PT. Benlaris Fatkur Rohman, Kepala Sekolah MA Alma’ruf Rifa’i, SDN 2 Pemecutan Devia Savitri, SDN I Tanjung Benoa Saidah Husnia, SDN 6 Sumerta Jafar Firdaus, dan SD Wahidiyah Legiman. (SA)