Dari siang hingga menjelang sore (31/5/2023) STAI Denpasar kehadiran tamu dari Muamalat Institute. Kehadiran ini merupakan pertemuan yang ketiga sejak pertemuan awal Maret lalu. Dari keterangan perwakilan rombongan menjelaskan bahwa Muamalat Institute mempunyai visi kolaborasi dan program pencerahan terkait permuamalatan yang bersifat konvensional, sesekali membandingkan dengan yang inkonvensional.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat yayasan STAI Denpasar yang langsung dibuka oleh ketua STAI Denpasar, Jumari, S.P., M.Pd. Hadir dalam kesempatan tersebut Waket Bidang Keuangan dan Sarpras, Iswahyuni. Perwakilan TU diwakili oleh Butet Silvi.
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa kesepakatan kegiatan yang akan melibatkan mahasiswa. Peran bersama mahasiswa pada level pertama diperuntukkan bagi mahasiswa baru saat Ospek berlangsung. Sedangkan untuk melibatkan dengan kapasitas mahasiswa yang lebih banyak lagi dapat diadakan pada waktu yang memungkinkan di luar kegiatan kepadatan kegiatan perkuliahan.
Adapun program yang sedianya diusung oleh Muamalat Institute dalam bentuk pencangkokan, pendampingan, enlighting, dan kegiatan lain yang memungkinkan menambah penguatan, baik bersifat akademik maupun praksis yang terkait berkelindan dengan per-muamalat-an.
Bentuk profit yang nantinya didapatkan oleh mahasiswa berupa SKPI secara akademik dan keterampilan-keterampilan lain yang tentu bermanfaat bagi mahasiswa sebagai penguatan kompetensi praktis sebagai bekal setelah lulus kuliah.
Selain membahas teknikal pendampingan kepada para mahasiswa juga sempat tercetus konsep kerjasama program pembiayaan yang dibutuhkan STAI Denpasar baik dalam lingkup makro dan mikro untuk pengembangan infrastruktur STAI Denpasar.
Dengan landasan MoU antara kedua belah pihak antara STAI Denpasar dengan Muamalat Institute yang sudah ditandatangani oleh Jumari, S.P., M.Pd. sebagai pihak kedua dengan Anton Hendrianto sebagai pihak kesatu pada tanggal 24 Maret 2023 semua program segera diwujudkan (Imam Muhayat).