Setelah resmi dibuka pada 9 September 2024, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI Denpasar Bali langsung mengambil langkah strategis untuk memperluas jejaring dan kolaborasi. Salah satunya adalah melalui audiensi dengan Universitas Udayana dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali.
Khususnya dalam audiensi yang berlangsung di BRIDA Provinsi Bali pada Rabu, 11 Desember 2024, pukul 14.00 WITA, rombongan dari STAI Denpasar Bali diterima dengan hangat oleh perwakilan dari berbagai bidang, di antaranya Kepala Bidang I, II, dan III BRIDA, serta perwakilan dari Bidang Kebudayaan, Bidang Pendidikan, dan Bappeda Provinsi Bali.
Delegasi STAI Denpasar Bali dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, Dr. Novena Ade Fredyarini S., S.S., M.Hum, bersama Wakil Direktur Pascasarjana, Fajri Zulia Ramdhani, M.Ag, serta Wakil Ketua II, Iswahyuni, S.P., M.M. Mereka menyampaikan visi untuk menjalin kerjasama dalam bentuk kajian dan riset yang mendukung pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sambutan positif dari BRIDA Provinsi Bali menjadi langkah awal yang menjanjikan. Kepala BRIDA menyatakan dukungannya terhadap niat baik ini, dengan persetujuan dari Gubernur Bali untuk menyusun Terms of Reference (ToR) sebagai acuan dan dasar institusional dalam menjalankan kolaborasi tersebut. ToR ini nantinya akan menjadi panduan bagi kedua belah pihak dalam mewujudkan program-program riset berbasis lokal yang berdaya guna.
Direktur Pascasarjana STAI Denpasar Bali, Dr. Novena Ade Fredyarini S., menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BRIDA Provinsi Bali diharapkan mampu mendorong inovasi yang berakar pada potensi lokal, meningkatkan daya saing daerah, serta mendukung kebijakan berbasis riset. Selain itu, kolaborasi ini juga ditargetkan untuk mempercepat penerapan hasil penelitian ke dalam masyarakat dan sektor industri.
“Semangat kebersamaan ini adalah langkah awal yang penting untuk menghadirkan solusi inovatif berbasis lokal. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bali,” ujarnya.
Dengan semangat yang sama, BRIDA Provinsi Bali menyatakan kesiapan untuk menjadi fasilitator dan mitra aktif dalam mendukung kegiatan riset perguruan tinggi yang berdampak pada pembangunan daerah. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan inovasi di Bali dan sekitarnya.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk mewujudkan kemajuan melalui inovasi berbasis riset dan kearifan lokal.