G
N
I
D
A
O
L

Pandemi Melandai PPL STAI Denpasar

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) STAI Denpasar mengambil tema Strategi dan Adaptasi New Normal Menghadapi Nilai Baru dalam Perkembangan Digital. PPL tahun 2022 aktivitas akademik ke-X  sejak 2012. Dari tahun ke tahun PPL mendapatkan apresiasi baik dari lokus pengguna dan pemerintah setempat.

Seperti PPL sebelumnya, mahasiswa diterjunkan di lokus sesuai Prodi masing-masing. Bahkan para mahasiswa diharuskan mengambil tema pelaksanaan PPL tersebut berdasarkan kajian pembelajaran akademik. Misalnya PAI, MPI, Ekonomi Syariah pendekatan mesti sesuai kajian retasan keilmuan bersangkutan.

Sebagaimana tujuan PPL itu sendiri. Seperti terbinanya pengalaman mahasiswa dalam bidang pembelajaran; terciptanya kesempatan mahasiswa untuk mengenal, mempelajari dan menghayati permasalahan lokus PPL; dan tumbuhnya kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di lokus PPL.

Pelaksanaan PPL 2022 dilaksanakan pada Kamis (28/7) sore. Acara berlangsung di ruang pertemuan STAI Denpasar yang dibuka oleh Jumari, SP., M.Pd.  Adapun narasumber Jumari menyampaikan materi yang berjudul Profesionalisme Tenaga Kependidikan di Sekolah. Sedangkan Dr. Novena Ade Frediarini meretas tema Pengorganisasian dan Teknis Penulisan Pelaksanaan Program Kerja PPL.

Sementara itu Dr. Sudarsono sebagai Kaprodi MPI STAI Denpasar menguraikan naskahnya Urgensi Tenaga Kependidikan Sekolah. Pada kesempatan lain Hj. Kusjuniati, MM., sebagai ketua Prodi Ekonomi Syariah memberikan ulasan materi tentang  Sistem Operasional Lembaga Keuangan Syariah.

Di sisi lain Prodi PAI yang tergolong Prodi muda di STAI Denpasar, yang baru meluluskan mahasiswanya dua kali putaran, kali ini dalam pelaksanaan bimbingan PPL disampaikan oleh Syarof Nursyah Ismail, M.Pd. dengan mengambil tema Pengenalan Kurikulum dan Implementasi RPP di Sekolah.

Pada kesempatan lain, Jumari sebagai ketua STAI Denpasar, mengingatkan kepada peserta PPL tetap berharap peka terhadap pandemi Covid. “kalau sekarang ini dibilang pasca pandemi menurut saya belum. Karena pandemi masih ada.  Melandai, ya, melandai, ya” paparnya saat ditemui di kantornya.

-Imam Muhayat-